Bahana nafsu

Jiwa Tarbawi:
JIWA TARBAWI 264

Kerana ada nafsulah, manusia bernafsu untuk ...

melihat dengan matanya,

mendengar dengan telinganya...

mencium dengan hidungnya...

berbicara dengan lidahnya...

memegang dan menyentuh dengan tangannya...

berjalan dengan kakinya...

merasa kesedapan makan dan minum dengan perutnya...

Kerana bernafsulah juga, hati manusia dikuasai oleh berbagai keinginan syahwat sehingga munculnya berbagai penyakit-penyakit syahwat di dalam hati... seperti

... angkuh takabbur, hasad dengki, riya', 'ujub, bakhil, gilakan dunia, pangkat kedudukan, harta...

... malas, lemah, rendah himmah, lalai ghaflah, cuai taqsir, ghurur tertipu dengan dunia, kendur futur jiwa, ...

Kebanyakan dosa dan maksiat juga berpunca daripada kehendak dan keinginan nafsu. Bahkan manusia sering kembali tercebur kepada dosa dan maksiat juga adalah kerana angkara nafsu..biar pun sering melafazkan " sudah bertaubat".....

Nafsu tidak akan pernah berhenti, daripada cenderung kepada kejahatan...kecuali yang mendapat rahmat kasih sayang Allah.. 

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚإِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٥٣﴾

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.

Yusuf : 53

Alangkah beruntungnya hamba yang dapat menahan, menundukkan dan mengasuh nafsunya....

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ ﴿٤٠﴾ فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ ﴿٤١﴾

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,(40) maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).(41)

An Nazi'at : 40-41

..sehingga tatkala ia dipanggil oleh Allah 'azza wa jalla sebagai nafsu yang tenang tenteram.

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ﴿٢٧﴾ ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ﴿٢٨﴾ فَادْخُلِي فِي عِبَادِي ﴿٢٩﴾ وَادْخُلِي جَنَّتِي ﴿٣٠﴾

Hei jiwa yang tenang(27) Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas ridha lagi diridhai-Nya.(28) Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,(29) masuklah ke dalam surga-Ku.(30)

Al Fajr : 27-30

Justeru, teruskanlah mujahadah dengan gigih di bulan Ramadhan ini, kerana biarpun syaitan dibelenggu, namun tunggangannya masih berkuasa dalam diri kita. Mohonlah sungguh-sungguh padaNya agar Ia bersihkan hati dari karat dosa dan kotoran syahwat...


ABi

Comments

Popular posts from this blog

Asmaul husna - pelbagai penyakit

Kelebihan surah Al Fiil

Doa - sekali baca seumur hidup