Perjuangan hidup

Jiwa Tarbawi:
JIWA TARBAWI 245

Wahai para pejuang agama Allah....para penolong agama Allah...

sesungguhnya kebahagiaan sebenar ialah apabila hidup yang sementara di dunia ini, dapat digunakan untuk bersusah payah bermati-matian demi perjuangan meninggikan kalimah Allah.....

dan bermula di alam barzakh nanti, itulah tempat mereka benar-benar berehat dan menikmati kurniaan dariNya...

وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّـهِ أَمْوَاتًا ۚ بَلْ أَحْيَاءٌ عِندَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ ﴿١٦٩﴾ فَرِحِينَ بِمَا آتَاهُمُ اللَّـهُ مِن فَضْلِهِ وَيَسْتَبْشِرُونَ بِالَّذِينَ لَمْ يَلْحَقُوا بِهِم مِّنْ خَلْفِهِمْ أَلَّا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿١٧٠﴾  يَسْتَبْشِرُونَ بِنِعْمَةٍ مِّنَ اللَّـهِ وَفَضْلٍ وَأَنَّ اللَّـهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُؤْمِنِينَ ﴿١٧١﴾

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat rezeki.(169)

Mereka dalam keadaan gembira disebabkan kurnia Allah yang diberikanNya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhuatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.(170)

Mereka bergirang hati dengan nikmat dan kurnia yang yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.(171)

Ali Imran : 169-171

أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ .الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ

Ingatlah sesungguhnya para penolong agama Allah tiada ketakutan atas mereka dan tiada lah mereka bersedih hati , orang-orang yang beriman dan adalah mereka bertaqwa

Yunus : 62-63

Justeru....yakinlah dan tenangkanlah hati mu dalam menghadapi susah perjuangan hidup ini....

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ ﴿٩٩﴾    

dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).(99)

Al Hijr : 99

ABi

Comments

Popular posts from this blog

Asmaul husna - pelbagai penyakit

Kelebihan surah Al Fiil

Doa - sekali baca seumur hidup