Nafsu dan harapan

JIWA TARBAWI 236

Memanglah bila berzikir atau beristighfar,... nafsu akan rasa tertekan,

Kerana nafsu tidak suka ibadah..

Tapi itulah tanda,... ianya jalan yang betul dalam mendidik dan mengasuh nafsu,

Sebenarnya nafsu dalam diri itulah yang suka dan cenderung kepada dosa dan maksiat,

Sebab itulah sukarnya untuk dapat tinggalkan dosa..

Justeru, teruskanlah beristighfar...

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي ۚ إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي ۚإِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَّحِيمٌ ﴿٥٣﴾

Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.

Yusuf : 53

ABi

JIWA TARBAWI 237

Jangan diikutkan semua kehendak nafsu..nescaya ianya akan merosakkan komitmen atau iltizam dalam perjuangan,..

‎وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ اللَّـهِ..

( dan janganlah engkau menurut hawa nafsu, kerana yang demikian itu akan menyesatkanmu dari jalan Allah. )

Shaad : 26

Bila ada khauf ( takut bimbang ) untuk bertemuNya, dan nafsu diasuhkan agar tidak dikuasai keinginan syahwat, nescaya cita-cita ke syurga akan tercapai dengan izin dan rahmatNya....

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ ﴿٤٠﴾ فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ ﴿٤١﴾

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,(40) maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).(41)

An Naazi'at : 40-41

ABi cita-cita ke syurga akan tercapai dengan izin dan rahmatNya....

وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوَىٰ ﴿٤٠﴾ فَإِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوَىٰ ﴿٤١﴾

Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,(40) maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya).(41)

An Naazi'at : 40-41

ABi