Dada yang sempit
JIWA TARBAWI 482
... yang sempit itu ialah sikap hati dalam dada,
وَمَن يُرِدْ أَن يُضِلَّهُ يَجْعَلْ صَدْرَهُ ضَيِّقًا حَرَجًا كَأَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِي السَّمَاءِ كَذَٰلِكَ يَجْعَلُ اللَّـهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ
﴿الأنعام: ١٢٥﴾
Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
Al An’am : 125
Sempit dada kita bukan disebabkan beratnya kesusahan hidup yang kita alami tetapi lantaran kurangnya pergantungan kita kepada Allah....
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ...
﴿الطلاق: ٣﴾
Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allâh, niscaya Allâh akan mencukupi (segla kebutuhan)nya.
At Thalâq :3
keluh kesah kita bukan disebabkan banyaknya masalah di fikiran kita tetapi lantaran kurangnya hati kita mengingati Allah....
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ اللَّـهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّـهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ ﴿الرعد: ٢٨﴾
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Ar Ra’du : 28
ABi
Comments
Post a Comment