Galakan menuntut ilmu

JIWA TARBAWI 468



Ada ilmu untuk aqal, supaya dapat kefahaman yang sahih, panduan yang tepat dalam pegangan dan sikap, tasawwur yang betul dalam menanggapi sesuatu dan menyaksikan kebenaran yang hakiki.

Ada ilmu dipelajari untuk diamalkan oleh jawarih anggota zahir dalam ibadah kepada Allah ‘azza ea jalla dan mu’amalah dengan manusia.

Ada ilmu ditekuni untuk mendidik jiwa; ruhiyy, qalbiyy dan nafsiyy agar wadah-wadah batin ini segar dan murni dari penyakit syubhat dan syahwat.

Justeru, untuk taghyir an nafs ( perubahan diri ) belajar ilmu-ilmu itu pun tidak terhabis lagi dengan usia dan umur yang ada. Tambah lagi untuk jadi bekalan period fitnah akhir zaman yang bukan sekadar keperluan ‘ idealisma dan fikrah’, tetapi juga ‘faqih’ dalam menyelusuri jalan kebenaran.

مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَاللَّهُ يُعْطِي وَلَنْ تَزَالَ هَذِهِ الْأُمَّةُ قَائِمَةً عَلَى أَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ

Barangsiapa yang Allah kehendaki menjadi baik maka Allah faqihkan dia terhadap agama. Aku hanyalah yang membagi-bagikan sedang Allah yang memberi. Dan senantiasa ummat ini akan tegak diatas perintah Allah, mereka tidak akan celaka karena adanya orang-orang yang menyelisihi mereka hingga datang keputusan Allah.

HR Bukhari




ABi

Comments

Popular posts from this blog

Asmaul husna - pelbagai penyakit

Kelebihan surah Al Fiil

Kata-kata hikmah 2