Serangan musuh

JIWA TARBAWI 470

Serangan ‘ musuh keliling pinggang’ dari ‘ the unseen world ‘ .... yang manusia tidak bersibuk dengannya ..

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿١٦﴾ ثُمَّ لَآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ ﴿١٧﴾

سورة الأعراف [ الأعراف ١٦-١٧ ]

“Iblis menjawab: ‘Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta’at).'”

Al A’raf : 16-17

Iblis akan selalu menghalang-halangi manusia dari jalan yang lurus. Caranya, dia akan datang dari arah hadapan,  belakang, kanan, dan kiri. 

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 17 di atas adalah:

( مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ )
“Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka”:

iaitu Iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat.

( وَمِنْ خَلْفِهِمْ )
“dan dari belakang mereka”:
iaitu membuat mereka cinta kepada dunia

( وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ )
“dari kanan mereka”:
iaitu urusan-urusan agama akan dijadikan tidak jelas

( وَعَن شَمَائِلِهِمْ )
“dan dari kiri mereka”:
iaitu manusia akan dibuat tertarik dan senang terhadap kemaksiatan

Mengapa iblis tidak  mengganggu dari atas dan dari bawah ?

Al-Fakhrur-Razy dalam tafsirnya berkata:

“Diriwayatkan bahwa ketika Iblis mengatakan ucapannya tersebut, maka hati para malaikat menjadi kasihan terhadap manusia mereka berkata: “Wahai Tuhan kami, bagaimana mungkin manusia mampu melepaskan diri dari gangguan syaitan?” Maka Allah berfirman kepada mereka bahwa bagi manusia masih berbaki dua jalan: atas dan bawah, jika manusia mengangkat kedua tangannnya dalam do’a dengan penuh kerendah-hatian atau bersujud dengan dahinya di atas tanah dengan penuh kekhusyu’an, Aku akan mengampuni dosa-dosa mereka”

(At-Tafsir Al-Kabir V/215)

Dalam tafsir yang lain juga dikatakan bahwa Iblis tidak mendatangi kita dari atas, karena rahmat turun kepada manusia dari atas

(Tafsir Ibnu katsir III/394-395).

Justeru, mohonlah perlindungan Allah ‘azza wa jalla dengan DOA ; iaitu senjata mukmin berhadapan dengan musuh. Dan mohonlah juga pertolonganNYA dengan SABAR dan SOLAT.

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ

﴿البقرة: ٤٥﴾

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

Al Baqarah : 45

ABi