Kisah tauladan - nenek menjual kuih

TERSENTUH HATI KISAH INI.
Versi bahasa melayu...di edit org yg mula2 share..

DARI KISAHBENAR.
Sesudah selesai solat jumaat.. aku masih duduk di teras mesjid di salah satu kompleks sekolah. Jamaah mesjid sudah sepi, para jemaah keluar meneruskan urusan masing2..

Kelihatan seorang  nenek tua menawarkan dagangannya, kueh traditional. Satu plastik harganya lima puluh sen.. Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu plastik.

Si nenek penjual kueh terlihat letih dan duduk di teras mesjid tak jauh dariku. Kulihat masih banyak dagangannya. Tak lama kemudian ku lihat seorang anak lelaki dari komplek sekolah itu mendatangi si nenek. Dlm pengamatan ku.. anak kecil itu baru murid kelas satu atau dua.

Dialognya dengan si nenek jelas terdengar dari tempat aku duduk.

“Berapa harganya Nek?”
“Satu plastik kueh lima puluh sen nak”, jawab si nenek.

Anak kecil itu mengeluarkan wang lima ringgit  dari kocek seluar nya dan berkata :

“Saya beli 10 plastik, ini wang nya., tapi saya kembalikan saja kpd nenek kueh...nya kan bisa dijual lagi.”

Si nenek jelas sekali terlihat berbinar2 matanya :

“Ya Allah terima ksh bnyk Nak. Alhamdulillah ya Allah kabulkan doa saya utk beli ubat cucu yg sedang sakit.” Si nenek terus berlalu

Sepontan aku panggil anak lelaki itu.

“Siapa namamu ? Kelas berapa?”
“Nama saya Radit, kelas 2 pak cik jawabnya sopan.
“wang jajan kamu sehari rm 5?.

” Oh .. tidak pak cik.. saya di beri wang belanja sekolah oleh ayah 50 sen sehari. Tapi saya tidak pernah membelanjakan nya karena saya juga bawa bekal makanan dari rumah.”
“Jadi wang yg kamu berikan kpd nenek tadi ada lah hasil dari tabungan wang perbelanjaan sekolah kamu sejak hari senin?”, tanyaku semakin tertarik.

“Betul Pak cik..jadi setiap jumat saya boleh sedekah rm5. Dan sesudah itu saya selalu berdoa agar Allah berikan pahalanya untuk ibu saya yang sudah meninggal. Saya pernah mendengar ceramah ada seorang ibu yang Allah ampuni dan selamatkan dari api neraka karena anaknya bersedekah sepotong roti, pak cik", anak kecil itu berbicara dengan fasihnya.

Aku pegang bahu anak itu :

” Sejak bila ibumu meninggal, Radit?”
“Ketika saya masih di tadika pak cik”

Tak terasa air mataku menitis di pipi ku:

“Hatimu jauh lebih mulia dari aku Radit, ini aku ganti wang kamu yg rm5 tadi ya…”, kataku sambil menyerahkan sekeping wang rm5 ke tangannya.

Tapi dengan sopan Radit menolaknya dan berkata :

“Terima kasih banyak, Pak cik… Tapi untuk keperluan pak cik saja, saya masih anak kecil tidak punya tanggungan… Tapi bapa punya keluarga…. Saya minta diri balik ke kelas Pak cik”.

Radit bersalaman tanganku dan menciumnya.

“Allah menjagamu, nak ..”, jawabku perlahan..

Aku pun bergerak pergi, tidak jauh dari situ kulihat si nenek penjual kueh ada di sebuah kedai farmasi.. Bergegas aku kesana, kulihat si nenek akan membayar obat yang dibelinya.

Aku bertanya kepada kasier.. berapa harga obatnya. Kasir menjawab : ” Empat ringgit..”

Aku serahkan wang yang ditolak anak tadi ke kasier : ” Ini saya yang bayar… Selebih nya berikan kepada si nenek ini..”

“Ya Allah.. Pak cik…”

Belum sempat si nenek berterima kasih, aku sudah bergegas meninggalkan kedai farmasi tersebut… Aku bergegas pergi untuk meneruskan perjalananku lagi.

Dalam hati aku berdoa semoga Allah terima sedekahku dan ampuni kedua orang tuaku yg sudah meninggal serta anak2ku yg sedang berjuang menuntut ilmu.

Saudara & Sahabatku ada kalanya seorang anak lebih jujur dri pada orang dewasa, ajarkan lah anak2 kita dri kecil kagi... tindakan nyata yg bukan teori semata.

Kisah ini dari hamba Allah.

Silahkan di share sahab

Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang ramai..kalo pelit
Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)

Ya ALLAH...
▶ Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini
▶ Permudahkan lah kakinya untuk melangkah ke masjid
▶ Lapangkanlah hatinya
▶ Bahagiakanlah keluarganya
▶ Luaskan rezekinya seluas lautan
▶ Mudahkan segala urusannya
▶ Kabulkan cita-citanya
▶ Jauhkan dari segala Musibah
▶ Jauhkan dari segala Penyakit, Fitnah, Prasangka Keji, Berkata Kasar dan Mungkar.
▶ Dan dekatkanlah jodohnya untuk yg blm punya jodoh & orang yang
membaca serta membagikan status ini.
Aamiin yaa Rabbal'alamin

SEMOGA KITA SAMA SAMA MENDAPAT PERLINDONGSN SERTA KERAHMATAN DARI ALLAH.

SHARE = DAKWAH = PAHALA

Comments

Popular posts from this blog

Asmaul husna - pelbagai penyakit

Kelebihan surah Al Fiil

Kata-kata hikmah 2